Home » , » Cara Mengatasi Nyeri Haid

Cara Mengatasi Nyeri Haid

Written By Unknown on Sabtu, 19 Oktober 2013 | 09.10

Kebanyakan perempuan sering mengalami kram sewaktu haid. Selama haid, Anda merasa sakit di perut bagian bawah, kadang meluas ke pinggung, punggung bagian bawah atau paha. Bahkan ada yang merasa mual, muntah, diare atau sakit. Bila Anda mengalami sedikit kram perut pada hari pertama atau kedua haid (lebih dari separu perempuan mengalaminya) itu biasa. Tetapi, sekitar 10% perempuan mengalami rasa sakit yang demikian hebat sehingga perlu minum obat untuk dapat melakukan kegiatan rutinnya.


Bila tidak ada kelainan ginekologis, rasa nyeri itu disebut dismenorea primer. Hal ini disebabkan karena tingginya kadar prostaglandin (suatu zat yang membuat otot-otot rahim berkontraksi dan melepaskan dindingnya). Meskipun sakit, dismenorea primer tidak berbahaya. Rasa nyeri ini biasanya lenyap pada pertengahan usia 20-an atau setelah melahirkan.

Rasa nyeri yang disebabkan oleh gangguan ginekologis disebut dismenorea sekunder. Hal ini disebabkan oleh tumor fibroid (suatu tumor jinak pada dinding rahim), penyakit yang ditularkan akibat hubungan seksual, endometriosis, penyakit radang pinggul, adanya kista atau tumor pada indung telur.

Untuk mengatasi atau menghilangkan nyeri haid yang menyerang diri Anda, silahkan ikuti tips dibawah ini :
  1. Makan dan minum sesuatu yang masih hangat. Banyak wanita yang bilang kalau nyeri haid yang mereka alami berkurang setelah makan atau minum sesuatu yang hangat.
  2. Kompres lah bagian yang terasa nyeri apakah itu di perut atau pinggul menggunakan handuk yang sudah di rendam dengan air hangat.
  3. Berbaring di tempat tidur dengan meluruskan posisi punggung dipercaya dapat mengurangi rasa nyeri haid yang menyerang punggung.
  4. Cobalah berendam di bathub dengan air hangat atau berolahraga. 
  5. Anda dapat meminum obat anti radang nonsteroid atau aspirin untuk menghilangkan rasa nyeri. Sekitar 80% perempuan terbantu untuk mengurangi rasa nyeri haid dengan meminum obat ini.
  6. Segeralah ke dokter kalau nyeri haidnya hebat atau disertai demam atau kalau Anda merasa mual yang tidak biasanya, muntah atau nyeri perut atau kalau tetap nyeri setelah hari ketiga haid.

Cukup segini dulu bahasan kali ini yang membahas cara mengatasi nyeri haid yang kami kutip dari buku Mayo Clinic Pedoman Perawatan Sendiri. Selalu kunjungi blog Kumpulan Artikel Kesehatan untuk mendapatkan informasi kesehatan lainnya. Selamat beraktivitas.

0 komentar:

Posting Komentar